Cesare Orsenigo

Yang Mulia Cesare Orsenigo Monsinyur
Yang Mulia
Orsenigo dengan Hitler dan Joachim von Ribbentrop, Januari 1939
Informasi pribadi
Lahir	13 Desember 1873 Villa San Carlo, Italia
Wafat	1 April 1946(1946-04-01) (umur 72) Eichstätt, Jerman
Denominasi	Katolik Roma

Cesare Vincenzo Orsenigo (13 Desember 1873, di Villa San Carlo, Italia – 1 April 1946, di Eichstätt) adalah Nunsio Apostolik untuk Jerman dari 1930 sampai 1945, pada masa kebangkitan Jerman Nazi dan Perang Dunia II. Bersama dengan duta besar Jerman untuk Vatikan, Diego von Bergen dan kemudian Ernst von Weizsäcker, Orsenigo menjalin hubungan diplomatik langsung antara Paus Pius XI dan Paus Pius XII dan rezim Nazi, bertemu beberapa kali dengan Adolf Hitler secara langsung dan juga dengan diplomat dan pejabat berpangkat tinggi lainnya.

Orsenigo dekat dengan Achille Ratti, Uskup Ahung Milan, dan dilantik pada korps diplomatik Vatikan ketika Ratti dilantik menjadi Paus Pius XI, sebagai nunsio untuk Belanda (1922–1925), Hungaria (1925–1930), dan Jerman (1930–1945).

Orsenigo percaya dengan gagasan fasis Italia dan mengharapkan varietas Jerman-nya berkembang menjadi hal serupa.^[1] Ia merupakan sosol kontroversial di antara tokoh sezamannya dan masih menjadi suyek kritisisme sejarah karena dukungannya terhadap "kompromi dan konsiliasi" dengan Nazi, utamanya hubungannya dengan Holocaust.^[2] Pius XII dikritik oleh orang-orang sezamannya dan para sejarawan karena tidak menggantikan Orsenigo sebagai nunsio. Pius XII membiarkan kelowongan nunsiatur setelah Orsenigo meninggal pada 1946 sampai ia melantik Aloisius Joseph Muench untuk jabatan tersebut pada 1951.

1. ^ Paul O'Shea, A Cross too Heavy, p.149
2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama g31